10 January 2016

Mengenal Hex

Hexadecimal atau sering disingkat hex, bilangan yang lebih mudah dibaca dibandingkan biner :)

Beda dengan bilangan biner yang yang kita musti ngitung jumlah digit untuk mengetahui sebuah nilai, hex bekerja seperti bilangan Arab biasa (bilangan yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari), yah, itu karna hex memang bilangan Arab (0-9) yang ditambah 5 angka (A-F), jadi:

Angka Arab:
0-9 yang kalau diteruskan 10 11 12 dst.

Hex:
0-9 diteruskan dengan A B C sampai F yang bernilai 15 desimal, dan diteruskan dengan 10 11 12 .. 19 1A dst.
(10 di sini bernilai 16 desimal, 11 bernilai 17, 19 bernilai 25, 1A bernilai 26 dst.)

Konversi Biner > Hex > Desimal > Oktal atau yang lain bisa lihat pakai kalkulator ilmiah :p

Hahaha seperti biasa, di sini tidak akan membahas lebih lanjut tentang teori :D

Lalu apa kegunaan bilangan-bilangan itu?
Dalam dunia komputer, yang nilai awal/dasarnya berupa angka, bilangan-bilangan itu digunakan untuk mewakili/memetakan karakter-karakter, tulisan yang kita baca di komputer itu, diolah oleh mesin dalam bentuk "nilai".

Gambarkan saja kalau kita membuat sebuah sistem pengolah teks misal:
Kita menjadikan nilai "1" sebagai karakter "a", nilai "2" sebagai karakter "b", dan nilai-nilai lain untuk mewakili spasi, baris baru dan sebagainya.
Sebagai catatan, nilai "1" yang saya maksudkan di sini adalah nilai "1" menurut mesin, bukan angka karakter "1" yang juga perlu kita petakan.

Yup, tapi jika itu dilakukan, sistem kita mungkin bisa membacanya, tapi bagaimana dengan sistem lain? hahaha, jadi repot..
Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah standarisasi yang dipakai untuk meng-encode data dari satu sistem ke sistem lain.

Standar yang paling sering kita pakai misal ASCII atau UTF-8 (bagi pengguna linux).
Posting berikutnya praktik mengedit file dalam bentuk hex;
dalam: Terjemah Menu Tales of the World: Radiant Mythology 3.

---
sumber: materi extra kelas 8

No comments: